MENEMBAK THETRING HP DENGAN MIKROTIK























assalamualaikum wr.wb

kali ini saya akan memberikan tutorial tentang cara menembak thetring hp dengan mikrotik


A.PENGERTIA
Penambatan atau peranggitan (bahasa Inggris: tethering) [1] adalah penggunaan perangkat telepon seluler dengan akses Internet seperti layanan seluler 3G untuk bertindak sebagai gerbang Internet atau titik akses untuk perangkat lainnya.

B.LATAR BELAKANG

kita dapat menyebarkan lebih jauh thetring hp kita dengan mikrotik dan juga dapat memperbanyak jumlah penggunanya

C.ALAT DAN BAHAN

1.laptop/komputer
2.hp
3.mikrotik
4.kabel UTP

D.JANGKA WAKTU
10 menit

E.LANGKAH LANGKAH

1.kita masuk ke mikrotik kita dulu lalu ke menu interfaces

2.kita enable dulu wlan nya


3.lalu ke menu wireless lalu ke menu security profiles (karena thetring saya menggunakan password)
kita isikan pasword thetring hp nya


4.lalu ke menu interfaces lagi kita scan thetring hotspot nya



5.klik start lalu pilih thetring hp kita kalau sudah klik connect


6.lalu pada kolom secutity profiles kita berikan profiles yang telah kita buat tadi



7.lalu kita ke menu ip --> address kita berikan ip pada port yang tersambung pada laptop kita



8.lalu ke menu ip --> DHCP client berikan interfaces yang tersambung tengan thetring hp kita



9.kita tunggu sampai bind



10.lalu ke menu DNS kita berikan DNS google saja lalu cek listpada Allow remote REquests




11.lalu ke menu firewall pada menu nat kita add(+)


12.kita ke menu general padakolom Chaint
: scrnat dan Out interfaces kita pilih wlan 1



13.kita kemenu Action kita beri masquered


14.lalu kita kemenu wireless kita add (+) pilih Vitual



15.kita isikan

mode: ap bridge
SSID:terserah
Master intarfaces: wlan 1
Security profiles:profile 1




16.lalun ke menu hotspot kita klik Hotspot setup




17.pada menu Hotspot Interfaces kita isikan wlan 2 lalu ----------> next




18.pada dns name kita beri nama terserah --> netx





19.kita isikan user name dan password nya


20.lalu sambung kan laptop kita dengan HOTSPOT yang telah kita buat tadi lalu kita ping lewat terminal


21.lalu kita coba untuk internet




F.KESIMPULAN

ktadapat menembak thetring hotspot dengan mikrotik dan menyabarkan nya lebih jauh



refrensi:https: //id.wikipedia.org/wiki/Penambatan




KONFIGURASI VPN (Virtual Private Network)











assalamualaikum wr.wb 

kali ini saya akan membetikan tutorial mengkonfigurasi VPN 


A.PENGERTIAN

VPN adalah singkatan dari "virtual privat netwok" merupakan suatu konksi antar satu jaringan dengan jaringan lain secara privat maalui jaringan internet (publik) .Disebut dengan Virtual network karena VPN menggunakanjaringan internet fsebagai media perantara alias koneksinya bukan secara langsung  

B.LATAR BELAKANG

kitadapat meremot server kita walaupun jarak nya sangat jauh

C.ALAT DAN BAHAN

1.laptop/komputer
2.server(2 mikrotik)
3.akses internet
4.kabel UTP

D.JANGKA WAKTU
30 menit

E.LANGKAH LANGKAH

1.pertama tamakita masuk ke ip -->adress --> kita buat ip untuk vpn nya


2.lalu kata masuk ke ip pool --> add (+)

isikan

Name : sesuai yang diinginkan
Local address :sesuai yang diinginkan
Next pool:none


 3.lali kita pergi ke ppp --> interface kita centang pada menu yang paling atas



4.lalu ke menu profiles

isikan

Name:terserah
local address :isikan  ip yang telah kita buat tadi
remote address :terserah

5.lalu ke menu secrets
nama : terserah
password : terserah
profile:terserah
service: pptp
profile: yanng telah kita buat tadi


6.kita cek kita mendapatkan ip berapa


7.selesai

F.HASIL DAN KESIMPULAN

saya bisa mengkonfigurasi VPN , dengan VPN kita dapat meremot server kita dari jarak yang sangant jauh

refrennsi:https://kurniatkja.blogspot.co.id/2017/02/konfigurasi-vpn-pptp-di-mikrotik.html

CARA MENGGANTI TAMPILAN HOTSPOT








assalamualaikum wr.wb kaliini saya akan meberikan tutorialtentang bag ai mana cara mengganti tampilan hotspot

A.PENGERTIAN
hotspot adalah area dimana kita dapat terkoneksi dengan internet .
B LATAR BELAKANG
seiring dengan berjalan nya waktu tampilan login hotspot semakin unik,karena itu banyak yang mengunjungi jaringan hotspot itu
C.TUJUAN
untuk memper cantik tampilan hotspot agar beda dengan yang lain nya
D ALAT DAN BAHAN
1.  komputer /labtop
2.  mikrotik
3.  kabel straigh
4.  file template login
E.JANGKA WAKTU
  10-15 menit
F.LANGKAH LANGKAH

1.download dulu file templet nya dan di ekstrax
2.buka winebox nya






3.klik file
4. drag and drop file template ke files mikrotik usahakan ditempat paling atas agar tidak tercamour dengan file yang lain
5. kita masuk ke ip>hotspot>server  profile



6. pada html directory pilih template yang kita masukan tadi

7. kita coba di web browser



G HASIL
kita dapat merubah tampilan login hotspot kita,tampilan login saya lebih menarik
H.KESIMPULAN
kita dapat mengganti tampilan login hotspot agar lebih menarik


refrensi:https://kurniatkja.blogspot.co.id/2016/11/cara-mengganti-tampilan-hotspot-login.html





IP ADDRESS







assalamualaikum wr.wb


kali insaya akan membahas tentang ip address


A.PENGERTIAN
alamat ip(internet protocol address atau sering disingkat ip)adalah deretan bilanan biner dari 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebakai indentifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.panjang dari angka ini adalah 32 bit(ipv 4) dan 128 bit untuk (ipv 6) sistem pengalamatan ini dibagi menjadi dua:


-    IPV 4
adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

Kelas-kelas alamat

Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.

Kelas A

Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

Kelas B

Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

Kelas C

Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

Kelas D

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

Kelas E

Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.



Alamat publik

alamat publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
Ketika beberapa alamat publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju alamat publik tersebut dapat mencapai lokasinya. Di Internet, lalu lintas ke sebuah alamat publik tujuan dapat dicapai, selama masih terkoneksi dengan Internet.

Alamat ilegal

Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke Internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC. Jika sebuah organisasi selanjutnya memutuskan untuk menghubungkan intranetnya ke Internet, skema alamat yang digunakannya mungkin dapat mengandung alamat-alamat yang mungkin telah ditetapkan oleh InterNIC atau organisasi lainnya. Alamat-alamat tersebut dapat menjadi konflik antara satu dan lainnya, sehingga disebut juga dengan illegal address, yang tidak dapat dihubungi oleh host lainnya.

Alamat Privat

Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Pada kasus Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke Internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap Internet. Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke Internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.
Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer Internet memiliki pemikiran yaitu bagi kebanyakan organisasi, kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke Internet. Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan Internet, seperti halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan Internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e-mail server. Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall, atau translator alamat jaringan) yang terhubung secara langsung ke Internet.
Untuk host-host di dalam sebuah organisasi yang tidak membutuhkan akses langsung ke Internet, alamat-alamat IP yang bukan duplikat dari alamat publik yang telah ditetapkan mutlak dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah pengalamatan ini, para desainer Internet mereservasikan sebagian ruangan alamat IP dan menyebut bagian tersebut sebagai ruangan alamat pribadi. Sebuah alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi tidak akan digunakan sebagai sebuah alamat publik. Alamat IP yang berada di dalam ruangan alamat pribadi dikenal juga dengan alamat pribadi atau Private Address. Karena di antara ruangan alamat publik dan ruangan alamat pribadi tidak saling melakukan overlapping, maka alamat pribadi tidak akan menduplikasi alamat publik, dan tidak pula sebaliknya. Sebuah jaringan yang menggunakan alamat IP privat disebut juga dengan jaringan privat atau private network.
Ruangan alamat pribadi yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di dalam tiga blok alamat berikut:
  • 10.0.0.0/8
  • 172.16.0.0/12
  • 192.168.0.0/16
Sementara itu ada juga sebuah ruang alamat yang digunakan untuk alamat IP privat dalam beberapa sistem operasi:
  • 169.254.0.0/16

10.0.0.0/8

Jaringan pribadi (private network) 10.0.0.0/8 merupakan sebuah network identifier kelas A yang mengizinkan alamat IP yang valid dari 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254. Jaringan pribadi 10.0.0.0/8 memiliki 24 bit host yang dapat digunakan untuk skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat.

172.16.0.0/12

Jaringan pribadi 172.16.0.0/12 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 16 network identifier kelas B atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 20 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier, yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 172.16.0.0/12 mengizinkan alamat-alamat IP yang valid dari 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254.

192.168.0.0/16

Jaringan pribadi 192.168.0.0/16 dapat diinterpretasikan sebagai sebuah block dari 256 network identifier kelas C atau sebagai sebuah ruangan alamat yang memiliki 16 bit yang dapat ditetapkan sebagai host identifier yang dapat digunakan dengan menggunakan skema subnetting apapun di dalam sebuah organisasi privat. Alamat jaringan privat 192.168.0.0/16 dapat mendukung alamat-alamat IP yang valid dari 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254.

169.254.0.0/16

Alamat jaringan ini dapat digunakan sebagai alamat privat karena memang IANA mengalokasikan untuk tidak menggunakannya. Alamat IP yang mungkin dalam ruang alamat ini adalah 169.254.0.1 hingga 169.254.255.254, dengan alamat subnet mask 255.255.0.0. Alamat ini digunakan sebagai alamat IP privat otomatis (dalam Windows, disebut dengan Automatic Private Internet Protocol Addressing (APIPA)).
Hasil dari penggunaan alamat-alamat privat ini oleh banyak organisasi adalah menghindari kehabisan dari alamat publik, mengingat pertumbuhan Internet yang sangat pesat.







Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat.

Format alamat
Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.
Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner:

 Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut:

Format Prefix

Dalam IPv4, sebuah alamat dalam notasi dotted-decimal format dapat direpresentasikan dengan menggunakan angka prefiks yang merujuk kepada subnet mask. IPv6 juga memiliki angka prefiks, tapi tidak digunakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask.
Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute atau subnet identifier. Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefiks alamat IPv4, yaitu [alamat]/[angka panjang prefiks]. Panjang prefiks menentukan jumlah bit terbesar paling kiri yang membuat prefiks subnet. Sebagai contoh, prefiks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan sebagai berikut:

Pada contoh di atas, 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai prefiks alamat, sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai interface ID.
 
B.Latar belakang
Sebelum mengenal lebih jauh tentan jaringan kita sebaiknya mengenal dulu apa itu ip address, karena ip address itu sangat penting dalam jaringan karena sebagai alamat jaringan sebuah komputer
C.Maksud dan tujuan
Maksud mengenal tentang ip address supaya kita bisa membuat sebuah jaringan baik jaringan skala kecil maupun mendunia.

REFERNSI:
-https://kurniatkja.blogspot.co.id/2016/11/ip-address.htmlLKIK DISINI
-https://joseftkja.blogspot.co.id/
-https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_6 KLIK DISINI


demikian dari saya wassalamualaikum wr.wb


 

CARA MENGEBLOG SITUS DENGAN FILTER RULER DIFIREWALL

assalamualaikum wr.wbkali ini sayaakn memberikan tutorial tentang bagai mana cara mengeblog situs di firewall

A PENGERTIAN
adalah suatu sistem perangkat lunak yang di izinkan lalulintas jaringan dengan aman untukbisa melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap tidak aman
B.LATAR BELAKANG
untuk mengamankan mikrotik dari pengguna yang tidak bertanggung jawab
C.TUJUAN

,untuk mengeblog situs yang tidak boleh dilihat remaja atau anak anak
D.ALAT DAN BAHAN
1.mikrotik
2.komputer atau labtop
3.kabel straigh
4.koneksi internet
5.aplikasi winbox
E.LANGKAH LANGKAH

1.  pastikan mikrotik sudah erhubung dengan internet
2.  pilih  ip>firewall


3    kita pilih layer 7 protocol
4.  klik add (+) lalu berikan situs yang ingin di blog
5.  pilih ke menu rule klik add(+) pilih general
6.  pada option cain pilih forward
7.  lalu ke  advance pada layer 7 protocol pilih situs yang ingin kita blog tadi
8.  lalu kita ke action kemudian pilih drop
9.  selesai


F.HASI DAN KESIMPULAN
semua situs yangtelah kita blog jika dibuka akan mengalami eror,sebagai admin kita harus melindungi jaringan dari orang tidak bertangung jawab


REFRENSI:https://kurniatkja.blogspot.co.id/2016/11/cara-memblok-situs-dengan-filter-rules.html



_________________________________